Pelaksanaan Khitanan Masal oleh Rohis Ikhbat


  Alhamdulillah pada Rabu 29 April 2015, Kegiatan Khitanan Masal yang dilaksanakan oleh ekskul Rohis Ikhbat di AULA SMKN2BDG berjalan dengan lancar dan baik . Kegiatan ini diikuti oleh 12 anak anak peserta khitan dari mulai umur 1.5 tahun hingga umur 6 tahun. 

    Kegiatan ini kali keduanya Rohis Ikhbat SMKN2BDG  menggelar Khitanan Masal dan bekerja sama dengan Yayasan Ummar Bin Khatab Bandung . Selama proses pelaksanaan Tak ada kendala saat proses khitan berlangsung, hanya sedikit jeritan dan tangisan peserta khitan saja tapi itu hal yang biasa. Insyaalloh Rohis Ikhbat akan melaksanakan kembali Khitanan Masal ini di tahun depan 

   " Tujuan dari khitan ini adalah sebagai tanda syukur kami guru dan siswa SMKN2BDG selama 13 tahun masjid yang sering disholati di gunakan untuk aktifitas positif dan untuk ibadah lainya masih kokoh selama 13 tahun " jelas Pak Ajang Dedi ( Guru Agama ) . 
 
"Khitanan masal ini juga sangat membantu warga yang belum memiliki kemampuan dalam pembiyaan, sekaligus juga memotifasi anak anak agar mau di khitan karena melihat teman-temannya juga di khitan secaara otomatis anak anak termotifasi,” Tambah Hilmy ( panitia siswa ) 

    Selain di khitan secara gratis anak anak ini juga di berikan bingkisan berupa kain sarung dan uang serta yang lainya.

source :http://smkn2bandungno4.blogspot.com

PARTISIPASI SMKN2BDG UNTUK CARNIVAL ASIA AFRIKA 2015

   
     CARNIVAL ASIA AFRIKA adalah sebuah Event Luar Biasa yang dilaksanakan tgl 25 April 2015 Paska KAA di Jalan Asia Afrika, Bandung. Carnival ini menyerupai Carnival Jember namun peserta Carnival ini dihadiri 28 Negara Dunia termasuk beberapa Kota Besar di INDONESIA dan Kota BANDUNG menjadi Sorotan Dunia Saat KAA dilaksanakan.

     CARNIVAL ASIA AFRIKA Ini Pertama kali diadakan oleh Kota Bandung dan mendapat Respon baik dari Publik Negara maupun Mancanegara. Peserta CAA dihadiri oleh komunitas - komunitas Seni Kota Bandung, Pelajar Mahasiswa , SMA/SMK , SMP, SD bahkan hingga pelajar TK. Diantara pelajar tersebut ada beberapa siswa SMKN2BDG yang mengikuti kegiatan CAA diantaranya adalah Maya ( XI AM ). Maya meramaikan CAA sebagai perwakilan DISDIK Kota Bandung dgn Busana Bandung Juara, Maya berhasil menjadi sorotan para Photografer dikarenakan Kostum yang dikenakan maya adalah kostum terheboh di CAA Bagian Pertama.

    Tidak hanya saat CAA berlangsung dgn iring - iringanya , namun Maya pun berhasil menjadi sorotan para pengunjung KAA untuk photo bersama , lebih dari 100 Pengunjung CAA yang telah berpoto bersama , hal ini merupakan prestasi baik untuk SMKN2BDG. Kostum yang dikenakan maya adalah Rancangan dan hasil modifikasi dari karyawan SMKN2BDG Ardi ( 23 thn ), Kostum tersebut dirancang selama 4 hari 4 malam, tidak salah kalau hasilnya sangat memuaskan. Selain Maya ada 3 siswa kls 11 anggota Paskibra SMKN2BDG yang menjadi Pembawa umbul-umbul atau bendera para delegasi yaitu Toni, . Madya dan Nashur, Dengan gagahnya mereka bertiga sangat meresapi peranya sebagai pengiring bendera delegasi.

    Carnival Asia Afrika Rencananya akan menjadi acara tahunan, kita tunggu tahun depan, semoga SMKN2BDG bisa kembali mengikuti Kegiatan super heboh tersebut dan semoga lebih banyak lagi siswa SMKN2BDG yang berpartisipasi :)

source : http://smkn2bandungno4.blogspot.com

SMKN2BDG Bergabung Pecahkan Rekor Muri di " Harmony Angklung For The World with 20.000 Peoples Playing Angklung "



  
Kamis 23 April , 1 hari menjelang Delegasi Konperesi Asia Afrika, Pemerintahan Kota Bandung Menggelar Aksi " Harmony Angklung For The World " yang dilaksanakan di Stadion Siliwangi Bandung. 
 
Hal ini Bermaksud untuk membuat rekor Muri maupun rekor dunia yang sebelumnya dipecahkan oleh negara indonesia yakni kota Jakarta dgn 11.000 pemain Angklung Indonesia. Kota Bandung berhasil Memecahkan Rekor Muri Baru dgn 20.000 lebih Pemain Angklung Kota Bandung dan menggeser Rekor Muri sebelumnya dan diharapkan resmi tercatat di Guiness Book Of Record  .
 
Peserta Harmony Angklung For The World ini di ikuti oleh puluhan ribu pelajar Kota Bandung dimulai dari SD,SMP,SMA,SMK Negeri dan Swasta , dan didalamnya Termasuk SMK NEGERI 2 KOTA BANDUNG yang juga ikut berpartisipasi memeriahkan Acara tsb. 75 Siswa Pemain Angklung SMKN2BDG Berantusias mengikuti kegiatan ini dan rela mengantri panjang dan juga rela bepanas - panasan. Prestasi ini disaksikan tidak hanya oleh masyarakat atau audience Harmony Angklyng for The World, melainkan juga oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Anggota DPR RI Nico Siahaan, serta para delagasi perwakilan dari negara-negara Asia Afrika.
 
Seperti diketahui sebelumnya, Harmony Angklung for The World-Angklung for KAA merupakan rangkaian kegiatan Perayaan Konferensi Asia Afrika ke-60. Semangat solidaritas, persatuan dan semangat kebersamaan menjadi pilar dalam beragam kegiatan yang dilaksanakan oleh Kota Bandung . Good Job BANDUNG JUARA , SMKN2BDG JUARA

JUARA KEMBALI, PASKIBRA SMKN2BDG RAIH PIALA HARAPAN BINA 3 SE- JABAR


Minggu, 19 April 2015 team Paskibra SMKN2BDG mengikuti perlombaan LKBB yg diselenggarakan oleh SMKN 13 Bandung . Kali Ini SMKN2BDG meraih Juara Harapan BINA 3, Prestasi yang luar biasa dan lebih menakjubkan kembali PASKIBRA SMKN2BDG berada dalam urutan ke 18 dari 60 Peserta Paskibra Se-Jawa Barat. Perjuangan Team Paskibra Selama kurang lebih 1 bulan dan latihan hampir dilaksanakan setiap hari membuah kana kebahagiaan bagi mereka dan tentunya membawa kebanggan bagi SMKN2BDG.. Good Job Team Paskibra , lanjutkan Perjuanganmu dan raih kembali prestasi prestasi yang baru untuk mengharumkan nama Almamater SMKN2BDG #SMKN2BDGJUARA !!! 

LPI: SMKN 2 Bandung Tekuk SMAN 4 Bandung


BANDUNG, MAENBAL – SMK Negeri 2 Bandung petik hasil sempurna kala mengandaskan lawannya SMA Negeri 4 Bandung dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2015 Kota Bandung tingkat SMA/sederajat yang digelar di lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (17/4/15).
Diawal babak pertama kedua kesebelasan tersebut sebenarnya menampilkan permainan yang monoton, meski begitu pada menit ke 23 babak pertama pemain SMK 2 Rizky Fariza mampu membuka keunggulan timnya menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua permainan kedua tim tersebut tetap tidak berubah, namun lagi-lagi gawang SMA 4 yang dijaga Arief kembali dirobek oleh pemain SMK 2 Rizky Fariza dan skor 2-0 pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. (Farid Hamdan/Maenbal) - Manbal.co

Nikmatnya Salat Duha Bareng Teman dan Guru


INILAHCOM, Bandung - Sinergi yang baik antara pemerintah, guru, dan orang tua bakal memudahkan proses pembentukan karakter para siswa. Lebih optimal hasilnya jika dipadukan dengan aplikasi nilai-nilai religius. 

Membimbing anak-anak didik secara komprehensif tidak semudah membalik telapak tangan. Pastinya perlu dukungan berbagai elemen. Di antaranya, para guru yang selalu memantau, membina, dan membimbing ketika anak-anak didiknya berada di lingkungan sekolah.

Tidak kalah penting yaitu sikap dan bimbingan dari orang tua siswa ketika anak-anak tersebut berada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Elemen penting lain, yaitu kesadaran dari setiap individu untuk selalu berbuat yang terbaik.

Di satu sisi, di lapangan masih ditemukan sejumlah siswa yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi atau lebih pintar dibandingkan teman-teman di sekolah, belum tentu memiliki perilaku baik sesuai diharapkan orang tua dan para guru. Itu bakal jadi bumerang ketika anak-anak itu salah menangambil jurusan atau berada di lingkungan yang kurang mendukung.

Melihat fenomena seperti itu, maka penting bagi anak didik mendapat pemahaman tepat tentang nilai-nilai religi sebagai pengimbang. Bimbingan orang tua, guru bahkan orang-orang dewasa di lingkungan sekitar memegang pernanan penting. Sinergi yang baik mempermudah arah pembinaan anak-anak agar sesuiai harapan.

Penanaman nilai-nilai religi seperti inilah yang dilakukan para guru dan pimpinan SMK Negeri 2 Bandung kepala para peserta didik. Salah satu bentuk nyata penerapan nilai-nilai tersebut, setiap hari para siswa diajak ikut melakuakan salat duha berjamaah sebelum masuk kelas dan mulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Pembiasaan salat duha bersama para siswa dan guru-guru dilakukan di lapangan basket sekolah yang terletak di Jalan Ciliwung, Kota Bandung. Kegiatan ini bertujuan mengajak para siswa agar dapat lebih dalam mengenal dan mengamalkan ilmu keagamaan, hingga nilai-nilai positif yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Staf Kesiswaan Koordinator Bidang Ekstrakurikuler SMK Negeri 2 Bandung, Agus Hendrik mengatakan, setiap Senin digelar salat duha bersama. Kegiatan ini diisi tiga kegiatan, yaitu zikir, menghafazkan asmaul husna, dan melakukan salat duha bersana-sama.

Khusus di pada Kamis, setelah mengikuti kegitan tersebut diadakan lomba senam bagi para siswa-siswanya itu sendiri, ujarnya saat ditemu INILAH diruang kerjanya usai melakukan kegiatan salat duha, Jumat (10/4).

Agus menjelaskan, salat duha bersama dilakukan setiap hari, Senin sampai Jumat. Setelah salat duha di hari Selasa, para siswa melakukan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Di situlah para siswa unjuk gigi dan mengasah berbagai kemampuan, keterampilan, maupun bakat yang mereka miliki.

Setiap Rabu, suasana salat duha agak berbeda, karena para siswa dan guru SMK Negeri 2 Bandung mencoba mendukung program Wali Kota Bandung melaksanakan program Rebo Nyunda. Sehingga para pria pun mengenakan baju pangsi ketika salat duha. Sementara para siswi tetap harus mengenakan mukena meski di dalamnya mereka memakai kebaya.

Tidak lupa setiap siswa, guru, bahkan kepala sekolah, semua menggukan bahasa daerah yaitu bahasa Sunda. Kita harus bangga dengan budaya sendiri. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan meneruskan budaya kita. Maka kami sangat bangga menggunakan bahasa Sunda. Para siswa pun dapat lebih mengerti dan terus memperkaya kosa kata basa Sunda, terangnyta.

Memasuki hari Kamis, siswa dan guru SMK Negeri 2 Bandung kembali terlibat aktif melaksanakan program Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yaitu menerapkan English Day. Melalui pembiasaan ini diharapkan para siswa dapat memahami bahasa internasional ini. Siswa juga diajarkan pidato dalam bahasa Inggris.

Jumat setelah salat duha dilakukan senam bersama. Kalau hari Sabtu kita tidak ada kegiatan belajar. Hanya ada kehiatan eksul saja, biasanya diiisi ekskul kepramukaan, pungkasnya. (rey).
 
Source : Inilahkoran